- Hari Lahir Pancasila, Tonggak Persatuan Indonesia
- Kepala KAU Talawi Terima Penghargaan dari Kemenag RI
- Korupsi Tabungan Wajib Perum AD, Direktur Indah Berkah Utama Ditahan
- Kementrian PUPR Dukung Penyelesaian 2 Objek Wisata Tanahdatar
- Kakanwil Kemenag Jabar Pastikan Air di Embarkasi Haji Indramayu Cukup
- Bupati Lepas 374 Jamaah Calon Haji
- Hadiri Wisuda UIN IB, Hendri Septa Sampaikan Orasi Ilmiah
- Nilai KLA Naik, Purbalingga Berpeluang Jadi Tingkat Madya
- Gebrak di Desa Kembangan, Bangun Irigasi
- Hadirkan Analis Data Bidang PAPKIS, Kemenag Gelar Pembinaan EMIS
Tingkatkan Kualitas Tenaga Kerja, BLK Purbalingga Gelar Uji Kompetensi

WARTA ANDALAS, PURBALINGGA - Sebanyak enambelas peserta pelatihan Kejuruan Garmen Apparel mendapatkan kesempatan dari UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Purbalingga untuk mengikuti Uji Kompetensi kerja bersama Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BBPLK Semarang. Uji kompetensi yang diadakan oleh BLK Purbalingga ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Purbalingga, Senin (4/07/2022).
Kepala UPTD BLK Purbalingga, Bambang Purwito menyampaikan pada dasarnya BLK memiliki fungsi sebagai wadah kegiatan pelatihan untuk mendukung calon tenaga kerja supaya lebih siap, berkualitas dan berkompeten sehingga dapat bersaing di dunia kerja ataupun berwirausaha.
“Program sertifikasi kompetensi turut berkontribusi dalam meningkatkan serapan tenaga kerja, lulusan BLK yang mengikuti sertifikasi memiliki peluang lebih besar dalam mendapatkan pekerjaan,” ungkap Bambang.
Baca Lainnya :
- Atlet Renang Purbalingga Raih 4 Emas di Ajang Krapprov Jateng
- Tiba di Donohudan, Bupati Pastikan Calon Jamaah Haji Layak Diterbangkan ke Tanah Suci
- Lifter Angkat Besi Sawahlunto Raih 3 Emas dan 1 Perak di Kejurnas Bali
- Hilang Hak Tanah Senilai Rp.30 Miliar, Kakek 78 Tahun Laporkan Hakim dan Panitra MA Ke KPK
- Terkait Tudingan Beda Ideologi, Ini Penjelasan Ketua PCNU Kota Pontianak
Assesor Kompetensi Kerja dari LSP BBPLK Semarang, Rafiq Anwar mengatakan Sertifikasi kompetensi merupakan pemberian sertifikat melalui uji kompetensi yang sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Hal ini dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang telah diberi lisensi.
Peserta pelatihan di BLK nantinya akan mendapatkan 2 sertifikat, yaitu sertifikat pelatihan yang dikeluarkan BLK dan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan LSP. Sertifikasi kompetensi merupakan salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi dan merupakan lambang dari sebuah profesionalisme.
“Nanti outputnya setelah mereka mengikuti uji kompetensi, peserta yang kami rekomendasikan kompeten mereka berhak mendapatkan sertifikat kompetensi yang di terbitkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Ini merupakan pembuktian mereka, capaian mereka, jadi ketika di dunia industri nanti, mereka akan lebih diakui karena sertifikat yang dikeluarkan BNSP ini tarafnya diakui secara nasional,” katanya.
BLK Purbalingga memiliki beberapa kejuruan yang dapat dipilih oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikannya.Adapaun kejuruan tersebut adalah TIK (Program pelatihan Practical Office Advance dan Desain Grafis), Teknik Otomotif(Program pelatihan service sepeda motor injeksi), Teknik Las (Program pelatihan Plate Welder SMAW 2G/PA) , Garmen Apparel (Program pelatihan Asisten Pembuat Pakaian), Teknik Refrigerasi (Teknik AC), Tata Kecantikan dan Tata Boga. (DHS/Kominfo)
