- Wako Hadiri Digital Government Award SPBE SUMMIT 2023
- Wako Hendri Septa Raih Penghargaan SPM Award 2023
- Aliansi Gempar Riau Desak Kemendagri Copot Sekdaprov
- Sepanjang Ramadhan, Jam Kerja ASN di Purbalingga Berubah
- Owabong Diharapkan Terus Berinovasi
- Jelang Ramadhan, Bagian Kesra Gelar Rapat Persiapan TSR
- Ribuan Jamaah Padati Tablig Akbar Mamah Dedeh
- Seleksi Tahap 1 Paskibraka Kabupaten Indramayu Berjalan Lancar
- Lomba Mancing Desa Wisata Telukagung Berlangsung Meriah
- Hari Ini, Mamah Dedeh Tablig Akbar di Dharmasraya
Risma berjanji Akan Tolak Tawaran Jadi Menteri apapun yang terjadi

"Saya tidak ingin. Saya masih punya janji, saya di Surabaya saja."
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku tidak tertarik masuk ke dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Risma mengatakan masih punya janji pada warga Surabaya. Sehingga dia ingin menuntaskan janjinya memimpin Surabaya hingga berakhir.
"Tidak, tidak. Saya tidak ingin (masuk kabinet). Saya masih punya janji, saya di Surabaya saja," kata Risma, Kamis 24 Juli 2014.
Hingga saat ini pun Risma mengaku belum mendapatkan tawaran apa pun untuk masuk dalam kabinet Jokowi-JK. Menurut Risma, selama bertemu dengan pimpinan partai, tak ada perbincangan soal kabinet.
Namun dia menegaskan kalaupun ada tawaran, dia tetap akan menuntaskan janjinya pada masyarakat Surabaya. "Kalau nanti ada yang nawari, ya nanti saja," ujarnya.
Di media sosial Facebook muncul polling nama-nama untuk duduk di kabinet Jokowi-JK. Salah satunya Tri Rismaharini. Wali Kota Surabaya itu ditempatkan sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Polling itu diakui Jokowi untuk meminta masukan kepada masyarakat terkait siapa-siapa saja yang tepat untuk mengisi kabinetnya lima tahun ke depan.
Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/524505-jabatan-belum-tuntas--risma-akan-tolak-tawaran-jadi-menteri/
