Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

WARTA ANDALAS, PONTIANAK - Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Barat menghadiri acara mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT RI ke-77 bertempat di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar.Selasa (16/8/22).

Tampak hadir dari Forkopimda, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, Wakil Gubernur, Ria Norsan, Ketua DPRD Prov. Kalbar, M. Kebing, L., Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmara, Danlantamal XII/Pontianak, Laksma TNI Suharto, Danlanud Supadio, Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak dan Sekda Kalbar, dr. Harisson, M.Kes.

Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo dalam pidatonya menegaskan kepada seluruh bangsa Indonesia, agar terus selalu waspada, selalu hati - hati dan selalu siaga. Menurut Presiden, krisis demi krisis masih menghantui dunia. Geopolitik dunia mengancam keamanan kawasan. 

Baca Lainnya :

• Polres Kubu Raya Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Para Pengendara
• Tim PRC Polres Kubu Raya Gagalkan Percobaan Bunuh Diri
• Penambang TI Ilegal Hajar Hutan Mangrove Anak Sungai Berembang
• Polda Sumbar Tegaskan Komitmen Tanpa Judi di Ranah Minang
• Paskibra Pagar Alam Dikukuhkan

"Kita harus selalu eling dan waspodo. Harus ingat dan selalu waspada. Kita harus cermat dalam bertindak. Kita harus selalu hati - hati dalam melangkah," tegasnya.

Kata Presiden, agenda besar bangsa tidak boleh berhenti. Langkah - langkah besar harus terus dilakukan. Seluruh komponen bangsa harus bersatu padu mendukung agenda besar bagi pencapaian Indonesia maju dengan komitmen, kerja keras dan inovasi kreatifitas.

"Semoga Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa mempermudah upaya kita dalam meraih Indonesia maju yang kita cita - citakan. Marilah kita bersatu padu untuk Indonesia maju. Indonesia pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu negeri Pancasila," ucapnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)