- Vinfasts Strategic Vision To Become A Global High-Tech Automobile Brand
- Persatuan RS BUMN Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pada Pemprov Jatim
- Reklamasi Sebabkan Kerusakan Ekosistem Teluk Ambon, LaNyalla Desak Lakukan Rehabilitasi
- Gelar Ajang Pemilihan, Duta Hijau Bali Umumkan Hasil Tahapan Seleksi Peserta
- Menangkan Gugatan, Menjadi Kado Istimewa HUT Pemuda Panca Marga ke-40
- Wagub Sumbar: Abai dan Suri Raihlah Keluarga Samawa
- Tertabrak Kereta Api, Pengendara Motor di Padang Meninggal Dunia
- Pilih Ketua Baru, BPD HIPMI Sumbar Segera Menggelar Musda ke-13
- 467 SK CPNS Diserahkan, 7 Formasi Tidak Ada Pelamar
- Dua IKM Pangan di Purbalingga Raih Sertifikasi HACCP
Wawako Asrul: e-Commerce Strategi Bertahan di Masa Pandemi

WARTAANDALAS, PADANGPADNJANG - Wakil Walikota Drs. Asrul mengajak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan perdagangan secara online atau e-Commerce. Menurutnya, hampir seluruh pengusaha yang mengambil strategi tersebut, mampu bertahan di masa pandemi.
"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir ini, hampir seluruh pengusaha yang survive telah mengambil strategi e-Commerce atau perdagangan online sebagai sebuah kenormalan baru," papar Wawako saat membuka acara Rapat Kordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang VIP Balaikota, Selasa (24/11).
Dipaparkan Wawako, e-Commerce menciptakan pasar yang nyaris tanpa batas. Namun demikian, tentu tidak mudah menguasai pasar yang melimpah tersebut. Para pelaku usaha dituntut untuk konsisten menghasilkan produk yang memiliki keunggulan dan daya saing, karena e-commerce juga menciptakan persaingan yang sempurna.
Baca Lainnya :
- Bertambah 5 Orang, Persentase Sembuh Covid-19 di Agam Capai 85,8 Persen
- Melawan Pandemi, Koramil Menyuke Bagikan Masker Gratis
- Koramil Bonti Secara Masif Tingkatkan Kepatuhan Masyarakat Terapkan Protkes
- Bertambah 22 Orang, Persentase Sembuh Covid-19 di Agam Capai 85,5 Persen
- Peduli Kesehatan Warga Perbatasan, Satgas Yonif 642 Berikan Pelayanan Kesehatan Keliling
Menghadapi persaingan, lanjut Wawako, para pelaku usaha harus melakukan evaluasi dan perbaikan sepanjang waktu pada produk-produknya. Sehingga ada peningkatan kualitas dari hari ke hari. Dan pada gilirannya menjadi produk yang ditunggu-tunggu pelanggan.
Dikatakan, e-Commerce dan digitalisasi pasar rakyat adalah sesuatu yang tidak terelakkan. Semua pihak, baik produsen, pedagang, konsumen bahkan pemerintah sendiri, harus siap menghadapi perkembangan tersebut.
"Masing-masing pihak dituntut mampu menyiapkan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, agar proses peralihan dari transaksi tradisional menjadi transaksi modern, dapat berjalan mulus dan tidak menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak," kata Wawako.
Turut hadir pada acara tersebut, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, Staf Ahli, Iriansyah Tanjung, SE, Kacab Bank Nagari Padang Panjang, Zulhendri, SE, Kepala BPS Padang Panjang, Arius Jonnaidi dan pejabat terkait lainnya.
Ada pun narasumber yang diundang secara virtual antara lain
Kasubdit Pengelolaan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
Kementerian Perdagangan RI, Dicky Farabi dan Direktur Eksekutif Asparindo,
Suhendro. (ARB)
