- Vinfasts Strategic Vision To Become A Global High-Tech Automobile Brand
- Persatuan RS BUMN Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pada Pemprov Jatim
- Reklamasi Sebabkan Kerusakan Ekosistem Teluk Ambon, LaNyalla Desak Lakukan Rehabilitasi
- Gelar Ajang Pemilihan, Duta Hijau Bali Umumkan Hasil Tahapan Seleksi Peserta
- Menangkan Gugatan, Menjadi Kado Istimewa HUT Pemuda Panca Marga ke-40
- Wagub Sumbar: Abai dan Suri Raihlah Keluarga Samawa
- Tertabrak Kereta Api, Pengendara Motor di Padang Meninggal Dunia
- Pilih Ketua Baru, BPD HIPMI Sumbar Segera Menggelar Musda ke-13
- 467 SK CPNS Diserahkan, 7 Formasi Tidak Ada Pelamar
- Dua IKM Pangan di Purbalingga Raih Sertifikasi HACCP
Tercepat Lunasi PBB 10 Desa Dapat Penghargaan

WARTA ANDALAS, PURBALINGGA - Sepuluh desa dengan pelunasan
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tecepat di Kabupaten Purbalingga
mendapatkan penghargaan berupa piagam dan doorprize LED TV dari Bank Jateng,
Selasa (24/11). Sepuluh desa tersebut diantaranya : Desa Karangbawang
(Rembang); Desa Gondang (Karangreja); Desa Nangkasawit (Kejobong); Desa
Pandansari (Kejobong); Desa Buara (Karanganyar); Desa Danasari (Karangjambu);
Desa Timbang (Kejobong); Desa Brecek (Kaligondang); Desa Gumiwang (Kejobong)
dan Desa Arenan (Kaligondang).
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Purbalingga
Drs Subeno SE MSi menuturkan jatuh tempo per 30 September 2020 ini ada 2
kecamatan yang sudah lunas PBB P2 yakni Karangreja dan Kejobong. Oleh
karenannya kedua pemerintah kecamatan tersebut juga mendapatkan penghargaan
yang sama.
“Per 23 November sudah ada 5 kecamatan dan 173 desa/kelurahan
yang sudah melunasi PBB P2. Jika tahun lalu melebihi jatuh tempo kena denda,
tahun ini karena ada relaksasi maka yang terlambat tidak kena denda,” ungkapnya
dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelunasan PBB P2 Tahun 2020 di
Pendopo Dipokusumo.
Baca Lainnya :
- Sejumlah Daerah Belajar SiCANTIK ke Agam
- Pangdam XII/Tanjungpura Hadiri Rakor Percepatan Penanganan Covid-19 di Wilayah Kalbar
- Berhasil Gagalkan Penyelundupan, Ditresnarkoba Polda Kalbar Terima Penghargaan
- Menko Polhukam: Demokrasi Kita Masih Fase Demokrasi Prosedural, Belum Substansial
- Kemenko Polhukam Luncurkan Capaian Indeks Demokrasi Indonesia
Terkait pendapatan PBB ini, pihaknya optimis dapat tercapai
sesuai dengan target. Bahkan juga target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tahun
2020 ini. “Saya mengucapkan terimakasih kepada OPD pendukung (PAD). Meskipun
dari 12 OPD pendukung pengelola pendapatan masih ada yang di bawah 50% dari
target yakni Dinporapar, yang lain ada yang sudah, ada yang masih proses,”
imbuhnya.
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi meminta kepada
para Camat untuk mendorong para Kadesnya yang belum menyetorkan pajaknya 100%.
Karena salah satu daya dukung untuk bisa melakukan pembangunan di Purbalingga
adalah masukan dari PBB P2.
“Paling tidak akhir bulan ini (November) bisa dilunasi.
Meski di era Pandemi ada relaksasi tapi setidaknya bisa mengedukasi bagaimana
kewajiban sebagai warga negara yang baik untuk berkontribusi membangun
Purbalingga yang sampai saat ini PAD-nya masih sangat kecil," ungkapnya.
Pjs Bupati berpesan kepada para pejabat Pemkab Purbalingga,
Camat, Kades termasuk perangkatnya untuk menjaga integritas. Seorang pegawai
pemerintah memiliki tugas melayani masyarakat bukan untuk dilayani, melayani
masyarakat dengan mudah-murah-cepat tanpa ada pungutan apapun.
“Tolong, itu kalau bapak ibu masih ingin berkarir. Jangan
sampai hanya dengan uang 5-10 juta harus berurusan dengan penegak hukum, saya
khawatir karir bapak ibu akan habis dan mimpi-mimpi yang sudah direncanakan
tidak akan tercapai,” katanya.
Sementara itu, Toyo, Kepala Desa Karangbawang selaku desa
dengan pelunasan PBB P2 tercepat mengungkapkan menarik pajak kepada warga
dengan cepat ternyata tidak mudah. Oleh karenannya Ia membuat strategi agar
warga membuat “Celengan Kenthongan”.
“Celengan Kenthongan ini memanfaatkan uang receh, uang
kembalian belanja seperti uang Rp 100 perak, 200 perak, 500 perak, biasanya
tergeletak di meja tidak digunakan itu dikumpulkan untuk ditabung dan membayar
pajak. Alhamdulillah semua bisa terlunasi, untuk itu saat pembayaran PBB ke
Bank Jateng kami pakai koin sampai 2 karung,” katanya saat ditanya Pjs Bupati.
Selain pemberian penghargaan atas pelunasan PBB-P2 tercepat,
juga dilakukan pengundian dengan hadiah 2 unit sepeda motor. Peserta pengundian
ini yakni 89 desa/kelurahan yakni yang sudah melakukan pelunasan PBB-P2 sebelum
jatuh tempo 30 September 2020. Adapun yang berhasil memenangkan undian ini
yakni Desa Brecek dan Desa Nangkod. (Gn/Humas)
