- Kampung Tageh BBS, Dinilai Tim DTN Polda Sumbar
- Pendapatan Stabil, Ketua DPD RI Dorong Pembudidaya Ikan Genjot Produksi
- Pangdam III/Siliwangi Bangga dengan Pesantren Assyifa Wal Mahmudiyyah
- Mayoritas Alumni Milenial Triskati Mendukung Aziz Syamsuddin Sebagai Ketua Umum IKA USAKTI
- Ketua FKPM Dukung Penuh Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri
- Rakercab Pramuka Sawahlunto, Optimalkan Pembinaan, Baksos dan Unit Usaha
- Sepanjang 2020, BAZNAS Sawahlunto Salurkan Dana 2,5 M Lebih
- Aksi Donor Darah Pengcab Kodrat Kumpulkan 108 Kantong
- Bupati Tinjau Tanah Bergerak di Desa Banjaran Bojongsari
- Dilanda Banjir, Desa Cilapar dan Penolih Mendapat Bantuan
Satgas Pamtas Yonif 642 Jalankan Protokol Kesehatan Terhadap PMI

WARTA ANDALAS, BENGKAYANG - Pengawasan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan kembali ke kampung halamannya melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Jagoi, Bengkayang, Kalimantan Barat terus dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kapuas. Hal Ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid-19.
Pengawasan dilakukan oleh Satgas Yonif 642/Kps, Pos Kout Jagoi Babang bekerja sama dengan Imigrasi Jagoi Babang, Babinsa Koramil 1202-09/Jgb, Bea Cukai Jagoi Babang dan pihak Karantina Kesehatan Jagoi Babang, menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para PMI.
Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa dalam keterangannya di Pos Kotis Entikong, Sanggau mengatakan, sesuai dengan kebijakan pemerintah bahwa setiap orang yang masuk ke Indonesia wajib mengikuti prosedur karantina kesehatan dan pemeriksaan kesehatan tambahan yang berlaku di Indonesia.
Baca Lainnya :
- 25 Tenaga Kesehatan RSUD Purbalingga Terkonfirmasi Covid-19
- Hari ini, 12 Pasien Sembuh Covid-19 di Agam
- Di Rakor Penanganan Covid-19 Provinsi Kalbar, Wakapolda Minta Satgas Lebih Proaktif
- Wawako Asrul: e-Commerce Strategi Bertahan di Masa Pandemi
- Bertambah 5 Orang, Persentase Sembuh Covid-19 di Agam Capai 85,8 Persen
"Sejak dari kedatangan PMI tersebut kita sudah terapkan protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan penyemprotan disinfektan kepada orang berikut barang bawaan," kata Dansatgas.
Dansatgas menambahkan, selanjutnya terhadap para PMI dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Karantina Kesehatan Wilker Jagoi Babang kemudian para PMI di rapid test. Dari hasil rapid test keduanya dinyatakan non reaktif.
Dansatgas mengatakan untuk hari ini ada 2 PMI yang masuk ke wilayah Indonesia melalui Jagoi Babang dinyatakan aman dan bisa melanjutkan perjalanan sesuai dengan tujuan ke daerah masing - masing.
"Kita juga mengimbau untuk melakukan karantina mandiri
di rumah masing - masing selama 14 hari, menerapkan phyisical distancing,
memakai masker dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," ungkap
Letkol Inf Alim Mustofa. (Pendam
XII/Tpr)
