- Sutan Riska Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022
- Meriahkan HUT RI ke-77, Sutan Riska Serahkan Hadiah Utama Satu Unit Motor Matic
- Tradisi HUT Kemerdekaan RI, Bupati dan Forkopimda Anjangsana ke Pejuang Perintis Kemerdekaan
- Bupati: Paskibraka Harus Berjiwa Pancasila Dan Berakhlaqul Karimah
- Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI
- Polres Kubu Raya Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Para Pengendara
- Tim PRC Polres Kubu Raya Gagalkan Percobaan Bunuh Diri
- Penambang TI Ilegal Hajar Hutan Mangrove Anak Sungai Berembang
- Polda Sumbar Tegaskan Komitmen Tanpa Judi di Ranah Minang
- Paskibra Pagar Alam Dikukuhkan
R Imam Wahyudi: Gusdur Sosok Humoris dan Humanis

WARTA ANDALAS,
PURBALINGGA - Presiden keempat Republik Indonesia, KH
Abdurrahman Wahid atau Gusdur dikenal sebagai sosok yang humoris sekaligus
humanis. Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda
Purbalingga, R. Imam Wahyudi saat melakukan sambutan mewakili Bupati dalam
acara bedah buku dank haul Gusdur, Minggu (2/2/2020) di gedung Kong Kwan
Purbalingga.
Dalam kesempatan tersebut Imam menyampaikan pernah membaca
buku karya Gusdur yang dinilainya syarat akan nilai kemanusiaan atau humanis
dan humoris. Menurutnya, Gusdur memiliki sisi ketokohan yang lengkap dan bangsa
Indonesia beruntung memiliki sosok atau tokoh seperti Gusdur yang mampu menjadi
pemersatu bangsa Indonesia.
“Saya pernah membaca buku karya Gusdur dan saya akhirnya
tahu Gusdur itu memiliki sisi humoris yang tinggi dan humanis,” kata Imam.
Baca Lainnya :
- PSB TA 2020/2021, Pesantren dan Dayah Berlomba Pasang Spanduk
- Bireuen Termasuk Zone Merah Pelayanan Publik?
- Petugas Pertamanan Agam Olah Potongan Pohon Pelindung Jadi Perabotan
- Sepanjang 2019, Baznas Agam Salurkan Rp 10 Miliar Pada 12.684 Mustahik
- Bupati Bantu MTs Maarif NU 05 Majasari
Imam juga mengatakan, acara yang diadakan oleh jaringan
Gusdurian Purbalingga tersebut dapat meningkatkan minat baca pada generasi muda
khususnya di Kabupaten Purbalingga. Karena, menurut Imam di zaman yang serba
canggih ini orang semakin meninggalkan buku dan cenderung untuk mencari
informasi secara instan melalui internet.
“Saya sangat apresiasi dengan acara ini. Sekarang kan kalau
mau nyari informasi tinggal googling jadi acara ini bisa memunculkan minat baca
buku kembali,” ujarnya.
Bedah buku berjudl “Menjerat Gusdur” tersebut merupakan buku
karya Virdika Rizky Utama yang hadir langsung dalam kesempatan itu bersama
dengan praktisi hokum dan pengamat politik asli Purbalingga Endang Yulianti
serta kawan dekat dan sahabat Gusdur, Ngatawi El Zastrow yang dulu wira wiri
mendampingi Gusdur kemana pun Gusdur pergi. (KP-4)
