Penyelesaian Sengketa Tapal Batas: Pancang Tembok Tapal Batas Permanen

WARTA ANDALAS, BIREUEN - Dengan suasana damai kedua belah pihak melakukan pemancangan patok tembok tapal batas pada Selasa (28/1) dari hasil musyawarah Duk Pakat yang telah menghasilkan kesepakatan tapal batas dari persengketaan yang telah nyaris lama antara Kecamatan Gandapura dan Kecamatan Makmur di Gampong (desa ) Paya Baroe dan Kuta Barat pekan lalu sudah tuntas penyelesaiannya.

Pemancangan tembok tapal batas antara dua gampong dalam wilayah Kecamatan Makmur dan Kecamatan Gandapura itu dihadiri Keuchik Gampong Kuta Barat dan Keuchik Paya Baroe berikut Tuha Peut dan Tgk Imum kedua gampong tersebutm, juga Kasie Pemerintahan  Makmur, Salamah S.Sos dan Kasie Pemerintahan Gandapura, Abdullah,S.Sos serta imum Mukim Suka Makmur,Muhammad Abdullah, Imum Mukim Gandapura Barat Bustami M Daud turut menandatanganinya.

Selain itu kedua Camat baik itu Camat Gandapura Ibrahim,S.Sos dan Camat kecamatan Makmur, Azmi,S.Ag dan Danramil 09/Makmur Kapten Inf Yusri, Danramil 08 / Gandapura Kapten Inf Adi Boy serta Kapolsek Gandapura Ipda Melisa S,Tr.K dan Kapolsek Makmur Ipda Azharuddin juga turut menandatanganinya. Dalam prosesi pemancangan tembok tapal batas yang penuh kekeluargaan dan keceriaan serta diwarnai canda ria juga tampak turut menandatangani berita acara penyelesaian tapal batas adalah Kabag Pemerintahan Setdakab Bireuen, M Nasir Yusuf,S.Sos.

Baca Lainnya :

• MPC PP Sawahlunto Siap Jadi Tuan Rumah Pelatihan Satgas Bencana Tingkat Sumbar
• dr. Roby Patiselann: Thermo Scanner di Pasang di 135 Titik di Indonesia
• Tanggapi Mantan Wabup Sijunjung, Ini Kata Mantan Anggota DPR RI
• Ketua KONI Sumbar, Syaiful Lantik Kepengurusan KONI Sijunjung
• Apel Besar Siaga Bencana, Mahyeldi: Penguatan Pilar-Pilar Sosial Harus Ditingkatkan

Camat Makmur,Azmi, S.Ag dalam mengharapkan agar masyarakat yang ada di Desa Kuta Barat Kemukiman Suka Makmur Kecamatan Makmur dan Masyarakat Desa Paya Rabo kemukiman Gandapura Barat Kecamatan Gandapura serta semua pihak yang telah menandatangani berita acara penyelesaian masalah sejak hari ini Selasa,28 Januari 2020 sampai seterusnya harus tetap damai dan menghargai apa yang telah dilakukan selama ini terkait penyelesaian tapal batas.

Pada tahapan-tahapan prosesi pelaksanaan penyelesaian tapal batas ini sempat kisruh namun itu semua adalah pernik-pernik dari romantika apa yang telah kita lakukan namun sekarang kita sangat bahagia telah menjalin dengan erat tali silaturrahmi sehingga telah kembali dalam rasa kesatuan dan persatuan sesame saudara.

Diakui, pihaknya juga dalam beberap hari terakhir ini berupaya melakukan pendekatan dengan kedua tokoh masyarakat dari kedua gampong itu, karena persoalan tapal batas antara kedua gampong harus tuntas dilaksanakan sehingga tidak terjadi cekcok sesama saudara yang memalukan.

Dalam kaitan tersebut pihak Muspika  berupaya penanganan persoalan itu tidak berimbas konflik di tengah masyarakat. Maka perlu dilakukan upaya penyelesaian dengan mengedepankan kemaslahatan bagi kedua belah pihak atau warga kedua gampong.

" Alhamdulillah semua kita telah berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sehingga persoalan sengketa dapat terselesaikan dengan tuntas dan sepakat pada Selasa 28 Januari 2020 telah kita lakukan pemancangan tapal batas permanen.” Pungkasnya. (Suherman Amin)