Pemkab Aceh Utara Dirikan Tenda Darurat Di Lokasi Kebakaran

By Administrator 03 Feb 2020, 20:48:52 WIB Warta Daerah
Pemkab Aceh Utara Dirikan Tenda Darurat Di Lokasi Kebakaran

WARTA ANDALAS, BIREUEN - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui BPBD mendirikan Tenda Darurat pasca bencana Kebakaran yang menghanguskan Enam unit bangunan termasuk Ruko dan kios berkontruksi kayu Simpang Ek Treun dusun Raja Bakoi Gampong Pusong Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (01/02).

Menurut keterangan salah satu warga di TKP Agus Riza (35) menyebutkan, api muncul dari salah satu rumah milik Zulfikar (38) alias Yek dan cepat sekali menyambar semua rumah berkontruksi kayu.

Saat kejadian Zulfikar alias Yek tidak berada di rumah Kebetulan saja  Yek di keude Geudong, sementara istrinya Mulyani (30) melihat api mulai membesar dan berteriak minta tolong

Baca Lainnya :

Begitu kejadian Personil dari Polsek Samudera di bantu Tim URC Polres Lhokseumawe tiba dilokasi langsung untuk mengamankan TKP.

“Sekitar 20 menit kemudian enam unit Armada kebakaran dari BPBD Aceh Utara dan Pemko Lhokseumawe tiba melakukan pemadaman kobaran api hingga pukul 05.00 wib api berhasil di padamkan,” kata Agus Rizal

“Tidak ada korban jiwa pasca musibah tersebut hanya saja semua harta benda ludes terbakar sijago merah,” kata Kalaksa BPBD Amir Hamzah di lokasi musibah.

Akibat kejadian kebakaran sejumlah harta benda ikut terbakar tidak ada satupun yang bisa diselamatkan, begitu cepat api menyalar dari satu rumah ke rumah lainnya.

Terlihat di antaranya ada satu unit sepmor antik milik Amiruddin dan dua unit sepmor lainnya itupun tidak bisa diselamatkan.

Menurut taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah saat ini sedang diinvestasir pihak terkait kecamatan.

Adapun identitas pemilik rumah yakni Amiruddin (35), Irawati (51), usaha bengkel milik Bustami (55), toko kelontong milik Agusrizal. Usaha Ponsel milik Zulfikar (37) Ruko dan usaha Warung kopi, kios usaha jualan air Tebu milik M. Jafar (55) dan usaha jahitan ikut terbakar dinding Kios Halimah (60) serta Mahdi (45) Jualan Mie.

“Perkembangannya saat ini pihak Pemkab Aceh Utara yang dalam hal ini adalah pihak BPBD dan Tagana mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian,” ujar  Kalaksa BPBD Aceh Utara, Drs. Amir Hamzah. (SA) 





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Write a comment

Ada 3 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment