- Cegah Perkawinan Dini, Disduk-P3A Teken MoU dengan Pengadilan Agama Indramayu
- Seleksi JPT, Sekda: Buktikan ASN Berjiwa Kompetitif dan Profesional
- Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Masuki Babak Baru SCG ESG 4 Plus
- PT Piaggio Indonesia Buka Dealer ke-3 di Bali
- Dibina TNI, Petani Sawahlunto Berhasil Panen di Lahan Bekas Tambang
- Jelang PON, Tim Monev KONI Gelar Rapat Persiapan
- Kejati Terima Audiensi DPW IMO Indonesia Riau
- Gerak Cepat, Hendri Septa Meninjau Korban Banjir
- Lihat Warganya Kecelakaan, Bupati Indramayu Segera Beri Pertolongan
- Persibangga Ikuti Piala Suratin U-15 Untuk Pertama Kalinya
Ngendong Kopi, Diskusi Sarana Membangkitkan Kejayaan Kopi Purbalingga

WARTA ANDALAS, PURBALINGGA - Pemkab Purbalingga menyelenggarakan kegiatan ‘Ngendong Kopi’, Minggu (9/2) di Tempat Wisata Gunung Beser, Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu. Kegiatan ini rencanannya juga akan diselenggarakan di kecamatan-kecamatan lain khususnya daerah penghasil kopi.
Kegiatan yang diselenggarakan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bertujuan untuk semakin menyemangati pegiat kopi dari hulu hingga hilir atau dari petani kopi sampai dengan barista atau pelaku usaha kedai kopi. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan berdasarkan catatan sejarah di era Abad 19 Purbalingga merupakan penghasil kopi terbesar di eks karesidenan Banyumas.
“Lambat laun dalam sejarah produktifitas kopi kita memang sempat menurun, melalui kegiatan ini, diharapkan akan kembalikan kejayaan kopi di Purbalingga. Nanti akan ada beberapa pembicara yang menginspirasi termasuk juga dari lintas OPD (DinkopUKM, Bappelitbangda, Dinas Pertanian dan Bagian Perekonomian Setda) yang dapat menampung aspirasi pegiat kopi,” kata Bupati.
Baca Lainnya :
- Dorong Perekonomian Rakyat, Bupati Bantu Rp 20 Juta untuk Pasar Wisata Lohjinawi
- Hadiri Perayaan Cap Go Meh, Bupati Tiwi Nyanyi Lagu Mandarin
- Presiden Jokowi Disambut Upacara Kenegaraan di Canberra
- Kwarda Bali Terima Pramuka Association of New Caledonia
- IMO Indonesia: Pers Menjadi Sumber Infomasi yang Mengedukasi
Dalam rangka mendukung kopi Purbalingga untuk kembali bangkit berjaya. Bupati juga telah membuat Surat Edaran, khususnya kepada para pimpinan OPD. Sehingga mereka ketika akan minum kopi harus menggunakan kopi Purbalingga.
“Instansi-instansi pemerintah wajib menggunakan produk kopi yang ditanam, diolah dan diproduksi oleh para pelaku kopi dari Purbalingga,” katanya.
Ia menyebut, Kopi Purbalingga telah memiliki banyak varian khas hampir di masing-masing kecamatan. Apalagi kemasan/packagingnya juga sudah sangat menarik. Bupati optimis suatu saat nanti kopi Purbalingga pasti bisa go internasional, dan mendapatkan tempat di hati para pecinta kopi.
“Saat saya ke Jepang beberapa waktu lalu dan memperkenalkan
kopi khas Purbalingga denganpengusaha yang ada di sana. Ternyata mereka
tertarik untuk bekerjasama,” katanya.(Gn/Humas)
