- Hari Lahir Pancasila, Tonggak Persatuan Indonesia
- Kepala KAU Talawi Terima Penghargaan dari Kemenag RI
- Korupsi Tabungan Wajib Perum AD, Direktur Indah Berkah Utama Ditahan
- Kementrian PUPR Dukung Penyelesaian 2 Objek Wisata Tanahdatar
- Kakanwil Kemenag Jabar Pastikan Air di Embarkasi Haji Indramayu Cukup
- Bupati Lepas 374 Jamaah Calon Haji
- Hadiri Wisuda UIN IB, Hendri Septa Sampaikan Orasi Ilmiah
- Nilai KLA Naik, Purbalingga Berpeluang Jadi Tingkat Madya
- Gebrak di Desa Kembangan, Bangun Irigasi
- Hadirkan Analis Data Bidang PAPKIS, Kemenag Gelar Pembinaan EMIS
Nasrul Abit: Saat Milenial Ikut Majukan UMKM Sumbar

WARTA ANDALAS, PADANG - Sangat diharapkan generasi milenial ikut berperan serta majukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sumatera Barat, untuk majukan pertumbuhan perekonomian daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat pada acara Malam Inagurasi dan Pelatihan Junior Chamber International West Sumatra di Kriyad Bumiminang Padang, Jum'at malam (31/1/2020).
Wagub Nasrul Abit katakan, data Badan Narkptika Provinsi mengatakan kenaikan pemakai Narkoba di Sumbar naik 95 persen tahun 2019 dari dibandingkan tahun 2018.
Baca Lainnya :
- Nagari Aia Angek Gelar Bakawua Adat
- Tim Penjemputan WNI di Wuhan Diberangkatkan
- Patroli Satgas Pamtas 641 Berhasil Amankan 5,4 Ton Bawang
- Misi Kemanusiaan, Batik Air Lakukan Penerbangan ID-8619 Rute Wuhan ke Batam
- Kemenhub RI Tunda Sementara Penerbangan Dari dan ke RRT
"Ini tentu mesti menjadi perhatian generasi milenial, karena narkoba jelas adalah perusak masa depan adik-adik sekalian. Awasi dan ingatkan teman-teman kalian karena kenaikan itu justru dikalangan milenial juga", ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga sampaikan, saat ini pengangguran di Sumbar ada 138 ribu, tamatan sarjana 26 ribu, tamatan SLTA 62 ribu. Tamatan sarjana yang masuk PNS hanya 2 persen, sehingga 98 persen tamatan sarjana mesti mencari pekerjaan sendiri atau membuka lapangan pekerjaan sendiri.
"Saat ini adik-adik berumur 20-25 tahun, tentu pada Indonesia tahun 2045, tentu adik-adik hari ini menjadi nahkoda pembangunan negeri ini. Tahun 2045, itu angkatan kerja produktif Indonesia ada 51 persen lebih dengan perkiraan jumlah penduduk lebih 350 juta jiwa. Sesuatu kekuatan produktifitas yang diperkirakan Indonesia masuk negara 5 besar di dunia", ungkap Nasrul.
Nasrul Abit juga katakan, saat ini jumlah UMKM Sumbar 563 ribu, belum ada hasil UMKM kita yang melakukan ekspor, kecuali makanan rendang. Oleh karena itu ikut serta generasi milenial amat diharapkan memberikan inovasi dan kreatifitas dalam bentuk kemasan, kualitas standar produk dan pemasarannya.
"Generasi milenial dalam JCI ini tentu telah berpendidikan tinggi, memiliki bekal yang kuat untuk membuat pembaharuan dan terobosan yang modren. Saatnya UMKM Sumbar masuk pasar global dan diminati banyak negara dan masyarakat bersama generasi milenial daerah ini", himbaunya.
Nasrul Abit juga tambahkan, Junior Chamber International (JCI) merupakan organisasi generasi milenial seperti KNPI akan tetapi ini bersifat global internasional.
"Karena program kepengurusannya hanya satu tahun, agar membuat jadwal agenda, sehingga aktifitas kegiatan akan terukur dan keorganisasian dapat mencapai harapan yang diinginkan. Namun dari semua itu jangan pernah abaikan adat dan budaya kita. Pelajari adat dan budaya dengan baik, sebagai bekal kepribadi yang kuat diera kompetitif ini", ajak Nasrul Abit.
Nasrul Abit diakhir sambutan menyatakan, selamat bertugas,
selamat bekerja dan berikan yang terbaik untuk Sumatera Barat. (zd)
