- Hari Lahir Pancasila, Tonggak Persatuan Indonesia
- Kepala KAU Talawi Terima Penghargaan dari Kemenag RI
- Korupsi Tabungan Wajib Perum AD, Direktur Indah Berkah Utama Ditahan
- Kementrian PUPR Dukung Penyelesaian 2 Objek Wisata Tanahdatar
- Kakanwil Kemenag Jabar Pastikan Air di Embarkasi Haji Indramayu Cukup
- Bupati Lepas 374 Jamaah Calon Haji
- Hadiri Wisuda UIN IB, Hendri Septa Sampaikan Orasi Ilmiah
- Nilai KLA Naik, Purbalingga Berpeluang Jadi Tingkat Madya
- Gebrak di Desa Kembangan, Bangun Irigasi
- Hadirkan Analis Data Bidang PAPKIS, Kemenag Gelar Pembinaan EMIS
Menteri BUMN Kunjungi RS Pertamina Jaya, yang Kini Jadi RS Khusus Corona

WARTA ANDALAS, JAKARTA - Salah satu RS yang dikelola
Pertamedika (anak usaha Pertamina) yaitu RS Pertamina Jaya dialihfungsikan
menjadi salah satu RS Khusus Penanganan Virus Corona (COVID-19).
Untuk memastikan kesiapan tersebut, Menteri BUMN Erick Tohir
pun melakukan kunjungan ke RS Pertamina Jaya (RSPJ) yang merupakan salah satu
bagian dari holding rumah sakit BUMN yaitu Indonesia Healthcare Corporation
(IHC) di Jakarta, Rabu (11/3). Dalam kunjungannya tersebut, Erick didampingi
oleh Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur SDM Pertamina Koeshartanto,
dan Direktur Utama Pertamedika Dr.dr.Fathema Djan Rachmat, SpB, SpBTKV (K),
MPH.
Dalam kunjungannya tersebut, Erick meninjau sejumlah lokasi
termasuk ruangan yang akan dialihfungsikan khusus untuk penanganan COVID-19. Ia
pun mengapresiasi baik fasilitas maupun layanan yang telah dilakukan oleh RS
Pertamina Jaya. Menurutnya, RS Pertamina Jaya bukan hanya siap menangani Virus
Corona namun juga telah melakukan edukasi untuk pencegahan penyebaran virus
ini.
Baca Lainnya :
- Tumor Ganas Merenggut Keceriaan Nurifai
- Tingkatkan Pelayanan, Pemkab Agam Rehab Dua Puskesmas Senilai Rp 9,1 M Tahun Ini
- Dinkes Agam: Angka Stunting pada 2019 Turun
- Instruksi Bupati, Dinkes dan RSUD Fasilitasi Pengobatan Aji
- Bupati Indra Catri Kunjungi Penderita Kanker Tulang
"Pihak rumah sakit telah memberikan edukasi sehingga
menenangkan. Karena rasa waswas berlebihan juga bisa menganggu kesehatan. Dan
saya lihat RSPJ telah mengantisipasi fenomena itu", puji Erick.
Pada kesempatan itu juga, Erick juga menyatakan bahwa RSPJ
maupun RS BUMN lainnya siap untuk membantu pemerintah dalam penanganan
Covid-19. “Kemarin saya telah sampaikan ke Presiden bahwa RS BUMN siap untuk
membantu penanganan Covid-19, total RS BUMN ada 65 Rumah Sakit, dengan ruang
perawatan khusus sebanyak 155 tempat tidur dan 66 ruang observasi atau safe house,
jadi total 221 kapasitas yang dapat ditampung oleh RS BUMN.” tambah Erick.
Sementara Direktur SDM Pertamina Koeshartanto menambahkan,
Pertamina siap mendukung upaya pemerintah untuk penanganan kasus Covid-19 baik
secara internal maupun kepada eksternal melalui jaringan bisnis yang
dimilikinya. “Seperti melalui RS milik Pertamina yang dikelola oleh anak usaha
kami, yaitu Pertamedika IHC. Kami siap mengerahkan asset yang kami kelola untuk
penangangan ini,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Dirut Pertamedika IHC, Dr.dr.Fathema Djan
Rachmat, SpB, SpBTKV (K), MPH, “Dengan merebaknya kasus Covid-19 di Indonesia,
IHC menyiapkan seluruh lini pelayanan RSPJ dan seluruh RS milik BUMN, baik
infra struktur dan sumber daya manusianya seperti dokter dan perawat terlatih
untuk memberi pelayanan medis optimal kepada orang yang masih dalam tahap
pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) yang memerlukan pelayanan
khusus di ruang bertekanan negatif di rumah sakit-rumah sakit kami”.
RSPJ merupakan salah satu RS Pertamina yang telah berdiri
sejak 1972. RSPJ selalu memberikan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan
optimal, baik kepada pekerja dan keluarga perusahaan plat merah tersebut juga
kepada berbagai lapisan masyarakat di sekitar. Pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh RSPJ kepada masyarakat selama ini cukup komprehensif, tidak
hanya kegiatan pengobatan yang bersifat kuratif dan rehabilitatif namun baik
RSPJ, semua RS Pertamina dan RS Milik BUMN juga aktif dan konsisten melakukan
upaya-upaya preventif dan promotif, mengajak serta mengedukasi masyarakat untuk
melaksanakan hidup sehat lewat berbagai informasi kesehatan yang dikemas secara
menarik untuk masyarakat. (rel)
