- Hari Lahir Pancasila, Tonggak Persatuan Indonesia
- Kepala KAU Talawi Terima Penghargaan dari Kemenag RI
- Korupsi Tabungan Wajib Perum AD, Direktur Indah Berkah Utama Ditahan
- Kementrian PUPR Dukung Penyelesaian 2 Objek Wisata Tanahdatar
- Kakanwil Kemenag Jabar Pastikan Air di Embarkasi Haji Indramayu Cukup
- Bupati Lepas 374 Jamaah Calon Haji
- Hadiri Wisuda UIN IB, Hendri Septa Sampaikan Orasi Ilmiah
- Nilai KLA Naik, Purbalingga Berpeluang Jadi Tingkat Madya
- Gebrak di Desa Kembangan, Bangun Irigasi
- Hadirkan Analis Data Bidang PAPKIS, Kemenag Gelar Pembinaan EMIS
Kwarda Bali Terima Pramuka Association of New Caledonia

WARTA ANDALAS, BALI - Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali. I Made Rentin Ketua Asosiasi Pramuka New Caledonia atau Scouts Association of New Caledonia, Michel, beserta rombongan, Minggu (9/2) di Kantor Kwartir Daerah Bali.
I Made Rentin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada rombongan dari Scouts Association of New Caledonia, yang telah menjadikan Kwarda Bali sebagai satu tujuan study banding bagi anggota pramuka dari negara bagian Prancis ini.
”Ini satu kebanggaan bagi Kwarda Bali dijadikan satu tujuan study banding oleh anggota Scouts Association of New Caledonia,” kata Rentin
Baca Lainnya :
- IMO Indonesia: Pers Menjadi Sumber Infomasi yang Mengedukasi
- Nasrul Abit: Bangga, Pers Berkontribusi Majukan Pembangunan Sumbar
- Nasrul Abit Hadiri Panen Raya Bawang Bersama Masyarakat di Tanjung Alam
- Presiden Jokowi Hadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional 2020 di Kalimantan Selatan
- Banjir di Nagari Mundam Sijunjung, Sapu Puluhan Hektar Sawah Warga
Dikatakan Made Rntin, kunjungan ini diharapkan dapat menjalin kerjasama baik dibidang Kepramukaan yang ada di Kwarda Bali dan Scouts Association of New Caledonia.
Michel Reverce, kunjungan ini sangatlah penting untuk mengetahui bagaimana Gerakan Pramuka di Bali, termasuk. Seperti diketahui, 5.000 populasi dari masyarakat New Caledonia merupakan penduduk asli Indonesia yang datang pada zaman kolonialisme dan kemudian menetap di sana.
"Kami tidak memiliki banyak anggota pramuka karena (di New Caledonia) tidak diwajibkan di sekolah (seperti halnya di Indonesia). Pramuka merupakan kegiatan pilihan seperti layaknya kegiatan olahraga di sekolah," ungkap Michel.
Sebelum berkunjung ke Indonesia, rombongan telah mempelajari pengetahuan tentang Indonesia sejak bulan April 2019 dalam setiap pertemuan rutin mereka. Hal yang dipelajari termasuk budaya, kondisi geografis, ekonomi, pemerintah, keluarga kerajaan, agama, hingga bahasa. Di akhir pertemuan, mereka selalu mengadakan evaluasi untuk menguji kemampuan.
Saya membawa rombongan dari New Caledonia yang berjumlah 33 orang anggota Pramuka dan kami akan berada di Bali selama 4 hari kedepan. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali dalam kegiatan Kepramukaan dengan tujuan tukar pengalaman, wisata dan pengenalan budaya, ucap Michel Reverce.
Bali itu sangat indah dan sangat mengesankan dan bertemu juga dengan Pramuka, pramuka yang baik seperti ketua pramuka bali Made Rentin. kita disini yang di sambut sangat meriah dan kita berharap persahabatan tidak berakhir sampai disini saja mungkin ada kegiatan lain berikutnya kita bisa saling bertatap muka atau bertemu kembali. Harap Michel Reverce.
Michel Reverce juga menyebutkan ada tiga kata untuk pramuka
Bali. Sangat Baik, Luar Biasa dan sangat Emosial dalam menyambut rombongan kita.
(rel)
