Kodam XII/Tpr Gelar Sosialisasi dan Bimtek Penyusunan Produk Staf Satuan Jajaran

WARTA ANDALAS, KUBU RAYA - Optimalkan pelaksanaan program kerja (Progja) satuan agar dapat terlaksana dengan baik, Kodam XII/Tanjungpura menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Produk Staf Satuan Jajaran. Sosialisasi dilaksanakan di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr, Rabu (20/1/21).

Sosialisasi dibuka Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad diwakili oleh Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Widhioseno, S.E., M.Hum. Sedangkan materi disampaikan oleh Kakudam XII/Tpr, Kolonel Cku Hengky Puji Dharmawan, yang diikuti oleh para pejabat pembuat produk dari satuan jajaran Kodam XII/Tpr.

Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutan yang dibacakan Irdam XII/Tpr, Brigjen TNI Widhioseno mengungkapkan, pada pelaksanaan kegiatan Wasrik yang dilaksanakan oleh Itdam XII/Tpr di satuan jajaran, masih ditemukan beberapa produk staf yang tidak memenuhi harapan, karena tidak taat terhadap aturan atau ketentuan yang berlaku dan tidak tertib administrasi.

Baca Lainnya :

• Aksi Solidaritas Notaris Theresia Dimu di Kejati NTT, INI dan IPPAT Tutup Kantor
• Pangdam III/Slw, Tinjau dan Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir di Bogor
• Panitera MK Tetapkan Jadwal Sidang Perselisihan Pilkada Lampung Selatan, Kamis 28 Januari 2021
• Indonesia Berduka, Ketua DPD RI Minta Masyarakat Lebih Waspada
• Polda dan Satpol PP Sumbar Razia Prokes Cafe Restoran di Kota Padang

"Hal ini disebabkan karena beberapa faktor diantaranya pejabat pembuat produk kurang memahami aturan yang berlaku dan tidak mempedomani ketentuan administrasi yang telah dikeluarkan oleh Komando Atas. Bahkan beberapa ditemukan kesalahan yang berulang pada setiap pelaksanaan kegiatan pengawasan," ungkap Pangdam.

Untuk itu, Pangdam XII/Tpr mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan agar program kerja satuan di lingkungan Kodam XII/Tpr dapat terlaksana dengan  baik, serta dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penyusunan produk staf dan proses hibah uang, barang serta pengadaan barang atau jasa.

"Hal ini perlu dilaksanakan guna menyusun Rencana Garis Besar sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan, dengan harapan pada program kerja satuan dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan yaitu tertib administrasi, taat aturan dan tidak terjadi kesalahan bagi para pejabat pembuat produk di satuan," harap Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)