- Kampung Tageh BBS, Dinilai Tim DTN Polda Sumbar
- Pendapatan Stabil, Ketua DPD RI Dorong Pembudidaya Ikan Genjot Produksi
- Pangdam III/Siliwangi Bangga dengan Pesantren Assyifa Wal Mahmudiyyah
- Mayoritas Alumni Milenial Triskati Mendukung Aziz Syamsuddin Sebagai Ketua Umum IKA USAKTI
- Ketua FKPM Dukung Penuh Penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri
- Rakercab Pramuka Sawahlunto, Optimalkan Pembinaan, Baksos dan Unit Usaha
- Sepanjang 2020, BAZNAS Sawahlunto Salurkan Dana 2,5 M Lebih
- Aksi Donor Darah Pengcab Kodrat Kumpulkan 108 Kantong
- Bupati Tinjau Tanah Bergerak di Desa Banjaran Bojongsari
- Dilanda Banjir, Desa Cilapar dan Penolih Mendapat Bantuan
ISPA Jadi Penyakit Paling Banyak Diidap Warga Agam

WARTA
ANDALAS, AGAM - Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Agam mencatat Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) masih menjadi
penyakit yang terbanyak diidap masyarakat Kabupaten Agam sepanjang tahun 2020.
Kadinkes Kabupaten Agam,
Indra melalui Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Prima, Monida Osni mencatat
sebanyak 53.461 kasus ISPA ditemui di daerah setempat. Dikatakan, penyakit ISPA
sudah tercatat kasus terbanyak sebelum pandemi Covid-19.
“Kasus perdana Covid-19
di Agam tercatat di Maret, pada bulan tersebut ditemui sebanyak 6.190 kasus
ISPA. Sebelumnya, pada Januari tercatat 7.417 kasus dan Februari sebanyak 7.590
kasus, artinya sebelum Covid-19 sudah terpantau tinggi,” terangnya, Rabu
(13/1).
Baca Lainnya :
- Pangdam XII/TPR Dampingi Gubernur Lepas Distribusi Vaksin Covid-19
- Antisipasi Karhutla, Koramil Jungkat Intensifkan Patroli dan Sosialisasi
- Purbalingga Sementara Tutup Wisatawan Luar Daerah
- Kasus Gigitan HPR Tinggi, Pemkab Agam Siapkan 5.000 Vaksin Cegah Rabies
- Koramil Kolam Ajak Pedagang Pasar Berani Ingatkan Pembeli Patuhi Protkes
Disebutkan, kasus ISPA
pada Februari sekaligus menjadi kasus ISPA terbanyak di tahun 2020. Kasus ISPA
paling sedikit terjadi pada Mei dengan 2.331 kasus.
Selain penyakit ISPA,
kasus penyakit tertinggi lainnya di tahun 2020 adalah penyakit Hypertensi.
Pihaknya mencatat total penyakit Hypertensi sepanjang tahun 2020 mencapai
38.827 kasus.
“Kasus Hypertensi
tertinggi di tahun 2020 tercatat pada Januari yaitu 4.740 kasus,” sebutnya.
Rematik menjadi penyakit
ketiga terbanyak diidap masyarakat di tahun 2020. Dinkes Agam mencatat, 30.875
kasus Rematik dengan kasus terbanyak terjadi di Januari yaitu sebanyak 3.794
kasus.
Dua penyakit lainnya
yang masih terbilang tinggi yaitu Gastritis dan Dyspepsia. Gastritis di tahun
2020 tercatat sebanyak 23.081 dan Dyspepsia tercatat sebanyak 12.317 kasus.
“Gastritis terbanyak
terjadi pada Februari yaitu sebanyak 3.261 kasus. Dyspepsia tertinggi terjadi
pada Januari yaitu sebanyak 1.496,” sebutnya lagi.
Ditambahkan, penyakit
Asma dan Bronchitis justru tidak ditemukan di tahun 2020. Sedangkan penyakit
yang paling sedikit diidap masyarakat adalah penyakit Febris, yakni sebanyak
875 kasus.
“Febris merupakan
istilah medis untuk demam. Seseorang dikatakan mengalami febris ketika suhu
tubuhnya melebihi rentang suhu tubuh yang normal yaitu 36-37°C. Febris sendiri
bisa dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu subfebris, febris, dan hiperpireksia,”
ujarnya. (Depit/AMC/H)
