- Vinfasts Strategic Vision To Become A Global High-Tech Automobile Brand
- Persatuan RS BUMN Serahkan Bantuan Kemanusiaan Pada Pemprov Jatim
- Reklamasi Sebabkan Kerusakan Ekosistem Teluk Ambon, LaNyalla Desak Lakukan Rehabilitasi
- Gelar Ajang Pemilihan, Duta Hijau Bali Umumkan Hasil Tahapan Seleksi Peserta
- Menangkan Gugatan, Menjadi Kado Istimewa HUT Pemuda Panca Marga ke-40
- Wagub Sumbar: Abai dan Suri Raihlah Keluarga Samawa
- Tertabrak Kereta Api, Pengendara Motor di Padang Meninggal Dunia
- Pilih Ketua Baru, BPD HIPMI Sumbar Segera Menggelar Musda ke-13
- 467 SK CPNS Diserahkan, 7 Formasi Tidak Ada Pelamar
- Dua IKM Pangan di Purbalingga Raih Sertifikasi HACCP
DPKP Agam Kembali Gelar Bazar Bahan Pokok Pangan Bersubsidi

WARTA ANDALAS, AGAM - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
(DPKP) Kabupaten Agam, gelar bazar murah bahan pokok pangan bersubsidi, di
Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung, Jum’at (4/12).
Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Pangan
Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka pemulihan ekonomi dampak pandemi
Covid-19.
Kasi Distribusi Pangan DPKP Kabupaten Agam, Kasman Ashadi
mengatakan, bazar digelar dengan sistem paket, satu paket terdapat empat jenis
bahan pokok pangan seharga Rp200.000.
Baca Lainnya :
- Peduli Bencana NTT, Gabungan Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Penggalangan Dana
- Babinsa Sukabangun Dampingi Penyaluran BLT DD Tahap VIII
- Kodim Singkawang Bantu KPU Distribusikan Logistik Pilkada
- Selamatkan Aset, Pertamina Perkuat Sinergi dengan KPK dan Pemprov Sumsel
- Ikut Kemitraan Pertamina, UMKM Produsen Gula Semut Cilacap Bertekad Tembus Pasar Ekspor
Empat jenis bahan pokok pangan itu seperti beras 5 kilogram,
telor 1 papan, minyak goreng kemasan 4 liter dan gula 4 kilogram.
“Setiap paket kita subsidi sebesar 50 persen, artinya
masyarakat membayar hanya Rp100.000 per paket,” katanya.
Sebelumnya wali nagari sudah diminta untuk mengumpulkan foto
copy KK warga yang berminat untuk membeli bahan pokok pangan ini.
“Sesuai permintaan itu, KK sudah terkumpul sebanyak 200 KK
untuk 200 paket, setiap KK hanya diperbolehkan 1 paket bahan pokok pangan,”
terangnya.
Dikatakannya, bazar dilaksanakan sebagai upaya untuk
pemulihan ekonomi masyarakat dampak pandemi Covid-19, yang digelar sesuai
permintaan wali nagari.
Beberapa waktu lalu bazar juga dilaksanakan di Nagari
Manggopoh, Koto Malintang dan Nagari Persiapan Sungai Jariang. (t_m/amc/h)
