- 108 Ketua RT di Pagar Alam Selatan Dikukuhkan
- Wakil Bupati Tekankan Pengawasan Pembangunan di Wilayah Kaligondang
- Kompetisi Internal PSSI Mulai Digelar 14 Mei
- Dinpertan Purbalingga Tingkatkan Pengawasan PMK
- Peduli Lingkungan, Rindam XII/Tpr Laksanakan Aksi Tanam Sejuta Pohon
- Fahri, Waktu Akan Menjadi Penguji Setia Masing - Masing Kita
- Buka TMMD, Sutan Riska: Program TMMD Bantu Pembangunan di Wilayah Dharmasraya
- Gelar Rakor POK, Bupati Minta Kepastian Start Pembangunan Fisik
- Bupati Tiwi Minta Kegiatan Fisik Didampingi Tenaga Ahli Unsoed
- Perluas Pemasaran Produk, DWP Purbalingga Gelar Pelatihan Pemasaran UMKM
Diduga Kecewa Janji Politik, Oknum ASN Lempar Bom di Depan Pendopo Bupati

WARTA ANDALAS, KETAPANG - Pelemparan Bom Molotov didepan halaman parkir Rumah Dinas (Pendopo) Bupati Ketapang oleh oknun ASN (Aparatur Sipil Negara) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa 25 Januari 2021, sekitar jam 08.30 wib.
Adapun kejadian pelemparan bom molotov itu berupa sebuah botol yang berisikan bensin yang di rakit menyatu dengan sumbu sebagai alat picu pembakar api.
Diduga Oknum ASN diketahui berinisial RZ warga Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan, dan memegang jabatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Ketapang.
Baca Lainnya :
- Forkopimda Koordinasikan Kesiapan Pilkades dan Tahapan Pemilu Serentak
- Dinkominfo Purbalingga Fasilitasi Pendirian Internet Desa
- KSU Perwira Didesak Kembangkan Usaha
- Hari Ini, Ketua DPRD Perintah Gelar RDP 2 Masalah Rakyat
- 400 Dosis Vaksin Booster Disuntikkan ke ASN Pemkab Purbalingga
Pelemparan bom molotov tersebut dilakukan bertepatan saat acara pengambilan sumpah jabatan Eselon III di Aula Pendopo Bupati Jalan Agus Salim Ketapang.
Lemparan bom itu mengenai mobil Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang dan memantul ke arah selokan.
Motif pelemparan bom belum diketahui pasti. Hanya saja dikabarkan dan diduga menagih janji politik RZ kecewa karena tidak dirotasi dari jabatan lama ke jabatan baru.
Selain itu, pasca tragedi telah beredar vidio RZ sedang marah diamankan oleh beberapa petugas dilokasi kejadian, dan terdengar suara RZ menagih uang dan menyebut nama Bupati Ketapang (Martin Rantan.red).
“Ketapang membara tidak masalah, aku minta kembalikan duit aku dengan Martin 1,6 M. Aku dijanjikan dan istriku udah dipanggil dari waktu ke waktu, dikembalikan hari ini ye…,” ucap RZ saling sahut menyahut dengan petugas dalam vidio yang beredar tersebut.
Saat sekarang kasus menghebohkan ini telah ditangani pihak Polres Ketapang,dan awak media masih mencoba mengumpulkan keterangan dari pihak pihak terkait. (tg)
