- Hadirkan Analis Data Bidang PAPKIS, Kemenag Gelar Pembinaan EMIS
- Ny. Genny Hendri Septa Berharap TP-PKK Bungo Pasang Jadi Yang Terbaik di Sumbar
- Mengejutkan, Ini Temuan Baru BPK Pada Laporan OJK dan LPS
- Pemkab Magetan Timba Ilmu Inkubator Bisnis ke Purbalingga
- Ombudsman RI Kunjungi MPP Purbalingga
- Upacara Harkitnas di Dharmasraya Berlangsung Khidmat
- Randa, Peraih Medali Emas SEA Games Disambut Wako Hendri Septa
- Ketua MPR RI: Kampus Harus Ciptakan Pengusaha Baru
- Tahun Politik, Aparatur Pemerintah Harus Jadi Penengah
- Terkait Pertemuannya dengan Prabowo, PDIP Panggil Gibran
Bupati: Alat dan Mesin Pertanian yang Diberikan Jangan Sampai Mangkrak

WARTA ANDALAS, PURBALINGGA - Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga menyerahkan sebanyak 101 Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada 59 kelompok tani di Purbalingga, Selasa (16/11) di UPTD Perbenihan Dinpertan Purbalingga di Mewek. Bupati Tiwi berpesan agar Alsintan yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik.
“Karena bantuan ini memperjuangkannya sulit, saya titip untuk bagaimana alat alat ini digunakan sebaik baiknya, aja ngasi mangkrak. Saya titip dijaga betul-betul aja nganti mubah, dan saya berharap bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah bisa meningkatkan produktivitas pertanian di Purbalingga,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM.
Seperti yang diketahui, alsintan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang juga perjuangan aspirasi dari Anggota DPR RI. Adapun alsintan yang diberikan diantaranya berupa cultivator, power thresher, pompa air, traktor roda 2, automatic hand sprayer, com sheller, dan traktor roda 4.
Baca Lainnya :
- Gunakan Perahu Tempel, Wakapolda Kalbar Susuri Banjir di Kabupaten Sintang
- Korps Raport Penerimaan Personel Baru dan Pindah Satuan Kodim 1207/Pontianak
- Hari Kesehatan Nasional, Rohidin Serukan Optimisme Hadapi Pandemi
- Bantuan Bedah Rumah BAZNAS, Ini Kisah Gubernur Rohidin
- Gubernur Bengkulu: ASN Terbukti Narkoba, Langsung Diberhentikan!
Kepala Dinas Pertanian, Mukodam SPt menyampaikan alsintan yang diberikan kali ini sejumlah 101 unit dengan nilai sekitar 2 miliar rupiah. Ia menjelaskan, kondisi riil saat ini dihadapkan bahwa jumlah penduduk bertambah tapi lahan pertanian semakin berkurang. Maka upaya riil yang bisa dilakukan pemerintah adalah bagaimana dengan lahan yang sedikit produktivitasnya bisa dipertahankan atau ditingkatkan.
“Mencari tandur sekarang susah, macul juga susah, terlalu lama dengan manual oleh karena itu dalam rangka meningkatkan efisiensi kecepatan dan mempersingkat waktu, maka mekanisasi ini menjadi keniscayaan yang harus kita lakukan. Semoga alsintan yang diserahkan ini memberi nilai tambah yang signifikan,” katanya.
Disamping Alsintan, Dinpertan Purbalingga juga menyerahkan bantuan kepada Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO) untuk 9 lokasi. Masing-masing lokasi mendapatkan bantuan sebesar Rp 200 juta.
Pada pertemuan kali ini juga diserahkan bantuan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada 15 kelompok tani. Bantuan asuransi ini diberikan untuk untuk meminimalkan kerugian dari kejadian tak terduga yang mungkin terjadi dalam hal pertanian.
“Karena usaha pertanian harus bergelut dengan risiko,
minimal potensi risiko. Ada bencana alam : banjir, tanah longsor, kekeringan,
serangan hama yang kadang tidak bisa kita kendalikan. Oleh karena itu Pemkab
Purbalingga antisipatif, ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan, para
petani sudah terbackup oleh asuransi dan ini gratis,” kata Mukodam. (Gn/Humas)
