- Sejarah Tabuik di Pariaman
- Aset KPN Agam Rp39,6 M, Andriwarman: Beri Kebaikan Untuk Seluruh Anggota
- Andriwarman-Irwan Fikri Resmi Jabat Bupati-Wakil Bupati Agam
- Mulai 22 April 2021, Bandara JBS Beroperasi
- Bersihkan Taman Mangrove, Upaya Koramil Singkawang Jaga Kelestarian Alam
- Gubernur Sumbar Harapkan Walikota dan Wawako Jaga Keharmonisan Pemerintan
- TP-PKK Diharapkan Ajak Masyarakat Lakukan Disiplin Prokes
- Usai Dilantik, Bupati dan Wabup Prioritaskan Benahi 3 Persoalan Ini
- Dayah MTs Nurul Quran Meujimjim Gratiskan 25 Anak Yatim
- Gampoeng Cotbatee Juara Lomba UP2K Tingkat Kecamatan Kuala
BNN Kota Sawahlunto Ungkap Peredaran 58 Kg Ganja

WARTA ANDALAS, SAWAHLUNTO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Sawahlunto berhasil mengungkap 4 kasus narkotika selama 2020 dan 16 orang pecandu direhabilitasi.
“Empat kasus narkotika yang kita ungkap di 2020, berupa ganja dan sabu-sabu. Kasus menonjol berhasil kita ungkap yakni menggagalkan peredaran ganja seberat 58 kg di Tanjung Ampalu, Kabupaten Sijunjung,” kata Kepala Badan BNN Sawahlunto, AKBP. Erlis di Kantor BNN setempat, Selasa (29/12).
Dikatakannya, empat kasus narkotika yang diungkap tidak semua proses penyidikan di BNN Sawahlunto. Dua kasus penyidikannya di proses BNN Sawahlunto. Sedangkan dua kasus lagi, proses penyidikan di BNN Provinsi Sumbar.
Baca Lainnya :
- Elfia Rita Dewi Ketua Baru Golkar Sawahlunto, Khairunnas: Harus Siap Jadi Wako Atau Wawako
- 9828 Nelayan di Sibolga-Tapteng Jadi Peserta Jamsostek
- Kabaharkam Polri Pimpin Pers Rilis Pengungkapan Kasus 16 Ton Bom Ikan
- Sepakati Evaluasi Gubernur, APBD 2021 Segera Disahkan
- Pemkab Purbalingga Keluarkan Edaran Larangan Perayaan Tahun Baru 2021
Erlis menambahkan dua kasus narkotika yang penyidikan diproses BNN Sawahlunto sudah diputus Pengadilan Negeri. Dua terdakwa dalam kasus beda, dihukum Pengadilan Negeri Sawahlunto 4 tahun dan 5 tahun penjara.
Lebih jauh dikemukakannya, di 2020 sebanyak 16 orang direhabilitasi. Dus belas orang tengah mengikuti pasca rehabilitasi. Tiga orang dirujuk ke Lembaga Rehabilitasi BNN di Batam.
Bahkan, sebut Kepala BNN Kota Sawahlunto, pencegahan dan rehabilitasi yang menjadi tujuan utama, terus dilakukan dengan menggandeng seluruh komponen masyarakat.
Selain tes anti narkoba secara mandiri dilakukan instansi swasta dan pemerintah, juga mendorong partisipasi warga melalui program Desa Bersih Narkoba atau Desa Bersinar.
“Tahun 2020 ini, sudah lahir, Desa Bersih Narkoba, yakni Desa Sijantang, setelah Kelurahan Tanah Lapang di 2018 lalu,” ujar Erlis. (kg)
