- Bupati Hadiri Sidang Rekomendasi LKPJ 2022
- Menparekraf RI Hadiri Peluncuran TVC Pariwisata Sumbar
- Program SEMATA: Rumahnya Dibedah, Susi Yanti Menangis
- Sri Mulyani Diterpa Badai, Ini Kata Yakub Ismail
- Jelang Pelantikan, Badan Wakaf Sawahlunto Gelar Rapat Persiapan
- Nastar Mangga Gedong Gincu Jayalaksana Tembus Ke Taiwan
- Wako Laksanakan Safari Ramadhan di Mushola Nur Hidayah
- Serap Aspirasi, Ashar Keliling Kembali Digelar
- BI Bekali 760 Juta Untuk Penukaran Melalui Kas Kelilung
- KPK Tingkatkan Penyidikan Dugaaan TPK Pemeriksa Pajak
Bina Generasi Muda, Desa Talawi Hilia Gelar Turnamen E-Sport

WARTA ANDALAS, SAWAHLUNTO - Sedikitnya 120 peserta mengikuti tournament Mobile Legends yang diselenggarakan oleh pemerintahan Desa Talawi Hilie, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto Sabtu dan Minggu kemarin.
Kepala Desa Talawi Hilie, Ferdian Irwan menyebutkan bahwa tournament ini bertujuan mencari bibit-bibit potensial atlet E-sport yang telah dipertandingkan dalam kejuaraan Nasional dan Internasional.
"Karena itu pemerintah desa bekerja sama dengan komunitas pemuda Forum Anak Desa Talawi Hilie (Fatih) dan Rumah Satali mengadakan tournament ini. Tournament diikuti 24 tim se- Kota Sawahlunto dari tingkat pelajar hingga mahasiswa," ujarnya saat membuka tournament ini.
Baca Lainnya :
- Terkait Tuduhan Ke Lanyalla, Muliansyah Ajak Anggota DPR RI Effendi Simbolon Debat Terbuka
- Petenis Kota Sawahlunto Raih Prestasi di Kejurnas Junior di Pariaman
- Perangi Narkoba, BPOM dan Kwarcab Purbalingga Komunikasikan P4GN Pada Generasi Z
- Perkuat Keamanan Digital, Dinkominfo Adakan Pelatihan DigitalForensik Untuk ASN
- Terkait Dana Hibah Kedaireka, Pemkab Purbalingga Terima Audiensi Bersama APKASI
Ia menambahkan bahwa tournament ini juga mengajarkan pemuda Talawi Hilie baik panitia maupun peserta berorganisasi, mengelola iven - iven, mengatur strategi, mengontrol emosi, menjunjung sportivitas hingga kekompakan antar personal.
"Banyak anak-anak muda desa Talawi Hilie yang berpotensi, diantaranya balajar di sekolah dan universitas unggul hingga pertukaran pelajar ke universitas di Sidney, Australia," jelasnya lagi.
Untuk memotivasi para peserta panitia menyiapkan hadiah tunai jutaan rupiah untuk meraih kemenangan.
Salah seorang peserta, Diaz Fauzin berharap pemerintah desa rutin menggelar tournament ini baik tingkat desa hingga provinsi. Menurutnya saat ini olahraga Esport diminati para anak muda.
"Dalam pertandingan kita harus kompak dan mempunyai strategi untuk meraih kemenangan. Sementara itu sebuah tim profesional bahkan memiliki pelatih dan tim analisis agar terus meraih kemenangan," katanya menjelaskan. (ce)
