- Aset KPN Agam Rp39,6 M, Andriwarman: Beri Kebaikan Untuk Seluruh Anggota
- Andriwarman-Irwan Fikri Resmi Jabat Bupati-Wakil Bupati Agam
- Mulai 22 April 2021, Bandara JBS Beroperasi
- Bersihkan Taman Mangrove, Upaya Koramil Singkawang Jaga Kelestarian Alam
- Gubernur Sumbar Harapkan Walikota dan Wawako Jaga Keharmonisan Pemerintan
- TP-PKK Diharapkan Ajak Masyarakat Lakukan Disiplin Prokes
- Usai Dilantik, Bupati dan Wabup Prioritaskan Benahi 3 Persoalan Ini
- Dayah MTs Nurul Quran Meujimjim Gratiskan 25 Anak Yatim
- Gampoeng Cotbatee Juara Lomba UP2K Tingkat Kecamatan Kuala
- Satgas Himbau Penyelenggaraan Vaksinasi Ikuti Sasaran Prioritas
Bersama 7.984 UMKM Pertanian, Pertamina Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

WARTA ANDALAS, JAKARTA - Di tengah pandemi Covid 19, PT
Pertamina (Persero) terus mengembangkan program kemitraan dan pemberdayaan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk di sektor Pertanian dengan
menjangkau 7.984 Mitra Binaan untuk bersama-sama memperkuat ketahanan pangan.
Dari total dana untuk UMKM yang telah disalurkan sejak tahun
1993 sebesar Rp 3,5 Triliun, UMKM sektor pertanian mendapat porsi yang paling
besar yakni sekitar dari Rp 1,3 Triliun.
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman
menjelaskan program kemitraan di bidang Pertanian merupakan salah satu sektor
yang gencar dilaksanakan perusahaan saat ini. Pembinaan terhadap UMKM Pertanian
tersebut dimaksudkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat
ketahanan pangan nasional.
Baca Lainnya :
- Sambangi Terminal Purabaya, Mahfud MD Minta Perketat Protokol Kesehatan
- Sosialisasi Fuel Card ke Nelayan, Solusi BBM Subsidi Lebih Tepat Sasaran
- Ketua IMO Riau Sorot Pembagian BLT di Desa Hili Falago Nias Selatan
- Perumda Puspahastama Lirik Pertanian Kopi
- CPP Gundih Kembali Beroperasi, Pertamina EP Asset 4 Siap Penuhi Target Produksi 2020
“Program kemitraan Pertamina terhadap UMKM dapat mendukung
upaya mengurangi ekonomi berbiaya tinggi, program tersebut juga diharapkan
menjadi enabler bagi UMKM untuk mendukung ketahanan pangan yang dikembangkan di
sektor pertanian, perkebungan, dan peternakan,” ungkapnya.
Fajriyah menambahkan, selain menerima bantuan permodalan,
mitra binaan sektor Pertanian ini juga mendapat pelatihan usaha yang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas hasil tani. Selanjutnya, untuk memastikan usaha
para petani berjalan lancar, Pertamina juga memberikan pendampingan dan
monitoring mulai dari proses tanam, hingga masuk masa panen dan pemasarannya
Pertamina memiliki 63 ribu mitra binaan UMKM di 7 bidang
Industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan,pertanian, perkebunan, dan
lainnya sejak tahun 2013 hingga 2020. Untuk mendukung keberlangsungan
pemasaran, produk mitra binaan yang berprestasi akan mendapat apresiasi berupa
publikasi dan masuk dalam catalog mitra binaan unggulan Pertamina SME 1000.
Sehingga produk mereka dapat dikenal luas di masyarakat.
“Ketahanan pangan menjadi salah satu aspek penting dari
ketahanan nasional. Dengan melakukan kemitraan UMKM di sektor Pertanian,
Pertamina dapat berkontribusi nyata bagi ketahanan dan kemandirian bangsa. Ini
bentuk investasi sosial Pertamina yang diharapkan dapat berdampak positif bagi
perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung,”pungkas Fajriyah. (rel)
