Kesehatan
Dinkes Agam Gelar Lokakarya Pengobatan Massal Fillariasis
WARTA ANDALAS, AGAM - Dinas Kesehatan Kabupaten
Agam, Sumatera Barat, mengelar lokakarya tentang kepatuhan minum obat
dalam pengobatan masal fillariasis atau kaki gajah se-Kabupaten Agam, di
aula dinas tersebut, Senin (16/9).
Kegiatan di ikuti sebanyak 30 orang peserta atas kerjasama dengan Pusat Studi
Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (UI) dengan The Task Force Forglobal
Health.
Dalam sambutan Kabid Pemkes Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Yulhendri, menyambut
baik kegiatan ini dimana telah diagendakan setiap tahun dalam penanganan
fillariasis. Selama ini hasilnya belum opimal.
"Kita berharap dengan digelarnya lokakarya ini, dua tahun kedepan tidak
ditemukan penyakit fillariasis pada masyarakat Agam," imbuhnya.
Pihaknya juga telah melakukan peninjuan dilapangan dimana tingkat
kepatuhan masyarakat pentingnya mengkonsumsi obat anti fillariasis.
Sementara itu, The Task Force Forglobal Health, Alison Kretel menyampaikan,
kegiatan lokakarya ini untuk menyusun alat ukur dan pendekatan yang tepat pada
masyarakat, sesuai dengan kondisi ekonomi dan budaya sehingga meningkatkan
efektifitas pengobatan massal fillariasis.
Dosen Universitas Indonesia UI Bidang Litbang Rita Darmayanti menambahkan,
masih banyak ditemui kendala dalam melakukan pengobatan dilapangan. Sebab masih
ada ketakutan dalam diri masyarakat kalau minum obat kaki gajah memiliki efek,
Selain dihadiri The Task Force Forglobal Health Thimothy Linan dan Christiana
Titaley, juga dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, guru,
jurnalis, LSM, PKK dan tokoh masyarakat di Kabupaten Agam. (jon)

- PKK dan PNPM-MPd Agam Dinilai Tim Provinsi
- Dari Ajang Porwanas: Tim Badminton Sumbar Kembali Bertanding Hari Ini
- Keluarga Besar Kejaksaan Sumbar Gelar Halal Bihalal di Hotel Nuansa Maninjau
- Drainase Pasar Padang Baru Bakal Direhab
- DR.HM Azwir Dainy Tara Tutup Turnamen Bola di Lubukbasung