- Aset KPN Agam Rp39,6 M, Andriwarman: Beri Kebaikan Untuk Seluruh Anggota
- Andriwarman-Irwan Fikri Resmi Jabat Bupati-Wakil Bupati Agam
- Mulai 22 April 2021, Bandara JBS Beroperasi
- Bersihkan Taman Mangrove, Upaya Koramil Singkawang Jaga Kelestarian Alam
- Gubernur Sumbar Harapkan Walikota dan Wawako Jaga Keharmonisan Pemerintan
- TP-PKK Diharapkan Ajak Masyarakat Lakukan Disiplin Prokes
- Usai Dilantik, Bupati dan Wabup Prioritaskan Benahi 3 Persoalan Ini
- Dayah MTs Nurul Quran Meujimjim Gratiskan 25 Anak Yatim
- Gampoeng Cotbatee Juara Lomba UP2K Tingkat Kecamatan Kuala
- Satgas Himbau Penyelenggaraan Vaksinasi Ikuti Sasaran Prioritas
22 April 2021 Bandara JB Soedirman Ditargetkan Bisa Beroperasi

WARTA ANDALAS, PURBALINGGA – Tanggal 22 April 2021 ditargetkan Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, Wirasaba, Purbalingga dapat secara efektif beroperasi. Hal itu diungkapkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mendasari kesepakatan dari Kementerian Perhubungan dan PT Angkasa Pura 2.
“Beberapa waktu lalu saya ke Angkasa Pura II secara terbatas rapat yang intinya ada beberapa hal yang perlu kita tindaklanjuti. Jadi bandara ini ditargetkan bisa first flight 22 April 2021. Dalam hitung mundur ini akan ada beberapa tahapan yang harus dilakukan PT Angkasa Pura II yang tentunya harus dibantu oleh Pemkab Purbalingga,” katanya saat memimpin Rapat Percepatan Pengoperasian Bandara JB Soedirman, di ruang rapat Bupati Jumat (5/2).
Menurutnya ada beberapa hal yang harus diselesaikan pada awal Maret nanti. Diantaranya penyediaan tenda roder ukuran 20 x 20 meter sebagai terminal sementara oleh Pemkab Purbalingga. Untuk menyediakan tenda ini dibutuhkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar yang akan menggunakan anggaran mendahului APBD Perubahan 2021.
Baca Lainnya :
- Pangdam XII/TPR Hadiri Penyerahan Santunan Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ-182
- PT Pertamina Hulu Mahakam dan Apexindo Tandatangani Kontrak Rig Senilai US$ 68 Juta
- Lusya Agustin, Rintis Bisnis Fashion Rajutan di Kampung Halaman
- Webinar Nasional, Blok Masela Disorot Sejumlah Ahli dan Tokoh Maluku
- Sayap Golkar PP AMMDI Terbentuk, Ini Komposisi Pengurus Periode 2021
Disamping itu, selama menuju pengoperasian bandara tersebut juga harus menyelesaikan safety issues yakni obstacle penerbangan yang ada di sekitar Bandara JB Soedirman. Pada Hazard Existing terpantau ada objek obstacle berupa tower di area approach runway 28, tiang listrik di area approach runway 10 dan monumen pesawat di area transisi.
“Perlu diantisipasi juga ancaman pada dinding aliran Sungai Serayu di ujung runway threshold 28. Untuk itu kami bersurat kepada BBWS Serayu-Opak untuk menangani. Disamping itu tersumbatnya saluran pada ujung runway threshold 10 atau ruas jalan Panican - Kemojing yang menyebabkan genangan air akan kami tangani sesegera mungkin,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Drs Agus Winarno MSi.
Selain Hazard Existing, juga harus memperhatikan dan mengantisipasi Potensi Hazard saat bandara sudah beroperasi nanti. Diantaranya antisipasi adanya pembangunan objek yang melebihi ketentuan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP), antisipasi adanya layang-layang, drone, sinar laser, balon udara, pacu burung di sekitar bandara dan hewan ternak di sekitar bandara.
“Terkait potensi hazard tersebut, kami akan melakukan
sosialisasi kepada masyarakat, bahkan dari pihak Lanud TNI AU sudah
mensosialisasikannya sejak setahun yang lalu tentunya agar masyarakat dapat
mendukung pengoperasian bandara,” katanya. (Gn/Humas)
